Bukan hanya sekedar mengajar tetapi harus bisa mendidik karakter siswa

pendidikan karakter sangat penting karena pendidikan karakter memberikan pengaruh besar dalam perkembangan peserta didik dalam berperilaku

Taman wisata batu banama central of borneo

apakah kita lebih kagum pada gedung pencakar langit dari pada hijaunya alang-alang dan birunya langit?.

apakah semua orang bisa menjadi seorang guru?

semua orang bisa mengajar, asalkan dia mau menjadi seorang siswa sepanjang hidupnya, guru tidak hanya mengajar sepanjang hidupnya tetapi harus mau belajar sepanjang hidupnya.

bukit tangkiling palangkaraya

salah satu pesan saya untuk peserta didik "kalau suka foto landscape maka jagalah lingkungan kita"

incredible borneo forest

salah satu pesan saya untuk peserta didik "hutan adalah organ vitalnya bumi, pecuma kamu berpakaian bagus dan mahal tetapi paru-paru dan jantungmu terserang kanker"

Selasa, 06 Mei 2014

Angket keterbacaan keterlaksanaan, angket keternilaian, angket respon peserta didik, dan angket uji ahli untuk uji coba produk LKPD / LKS

coba produk dimaksudkan untuk mengumpulkan data yang dapat digunakan sebagai dasar untuk menetapkan kelayakan dari LKPD Berbasis Lingkungan. Dalam pelaksanaan uji coba produk mencakup beberapa langkah, yaitu: 1) desain uji coba, 2) subyek uji coba, 3) jenis data, 4) instrumen pengumpulan data dan 5) teknik analisis data.
Desain Uji Coba
        Berikut tahapan uji coba produk LKPD Berbasis Lingkungan:
(1)   Peserta didik menerima pelajaran dengan menggunakan LKPD Berbasis Lingkungan.
(2)   Dibagikan angket untuk mengukur tingkat keterbacaan LKPD Berbasis Lingkungan yang diisi oleh peserta didik untuk menjaring informasi tentang kemampuan membaca (daya serap) peserta didik terhadap isi atau pesan yang terkandung dalam LKPD.
(3)   Dibagikan angket untuk mengukur keterlaksanaan praktikum berbasis lingkungan yang diisi oleh peserta didik untuk menjaring kemampuan peserta didik dalam melaksanakan pengamatan sesuai dengan isi LKPD.
(4)     Dibagikan angket untuk mengukur keternilaian LKPD Berbasis Lingkungan  yang diisi oleh guru biologi untuk menjaring informasi tentang kecepatan dan kendala dalam mengevaluasi hasil kegiatan praktikum peserta didik.
(5)     Dibagikan angket respon peserta didik setelah diajar menggunakan LKPD  Berbasis Lingkungan

Berikut saya berikan link download angket keterbacaan, angket keternilaian, angket respon peserta didik,
dan angket uji ahli
http://downloads.ziddu.com/download/23752082/angket-keterbacaan-dan-keterlaksanaan.docx.html
http://downloads.ziddu.com/download/23752083/angket-keternilaian.docx.html
http://downloads.ziddu.com/download/23752084/angket-respon-peserta-didik.docx.html
http://downloads.ziddu.com/download/23752085/Angket-uji-ahli.docx.html

Metode Penelitian Skripsi pengembangan LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK atau LEMBAR KERJA SISWA

Model pengembangan merupakan dasar untuk mengembangkan produk yang akan dihasilkan. Model pengembangan dapat berupa model prosedural, model konseptual, dan model teoritik. Model Pengembangan yang akan digunakan peneliti untuk mengembangkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis lingkungan berupa model prosedural. Model prosedural adalah model yang bersifat deskriptif, menunjukkan langkah-langkah yang harus diikuti untuk menghasilkan bahan ajar cetak berupa LKPD berbasis lingkungan.
Prosedur Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik 
Adapun langkah-langkah model prosedural yang ditempuh untuk menghasilkan bahan ajar cetak berupa LKPD berbasis lingkungan, yaitu :
1)         Analisis Kurikulum

       Analisis kurikulum dimaksudkan untuk menentukan materi yang memerlukan bahan ajar LKPD.  Dalam menentukan materi ini, juga dianalisis dengan cara melihat materi pokok dan pengalaman belajar dari materi yang diajarkan, kemudian kompetensi yang harus dimiliki oleh peserta didik. Berikut matriks analisis kurikulum.
Mata Pelajaran            : Biologi
Kelas                           : X
Semester                      : II
Standar Kompetensi   :  4. Menganalisis hubungan antara komponen ekosistem,
perubahan materi dan energi serta peranan manusia dalam keseimbangan
ekosistem.
Kompetensi dasar
Indikator
Materi Pokok
Pengalaman belajar
Jenis bahan ajar
4.1 Mendeskripsikan
peran komponen ekosistem dalam aliran energi dan daur biogeokimia
serta pemanfaatan komponen ekosistem
bagi kehidupan.
·   Menyebutkan komponen ekosistem dari hasil pengamatan.
·   Mendeskripsikan hubungan antara komponen biotik dan abiotik, serta biotik dan biotik lainnya
·   Menjelaskan mekanisme aliran energi pada suatu ekosistem.
·   Menjelaskan faktor-faktor pendukung terjadinya keseimbangan ekosistem.
·   Mengisi keterangan pada bagan  daur biogeokimia, seperti air, karbon, nitrogen, sulfur, posfor sesuai pada tayangan , macro media flash.
1.  Komponen ekosistem
2.  Aliran energi
3.  Daur  biogeokimia
·  Melakukan pengamatan komponen ekosistem yang ada di lingkungan

Buku,
LKPD
1)        Menyusun peta Kebutuhan LKPD
       Peta kebutuhan LKPD sangat diperlukan guna mengetahui jumlah dan urutan LKPD yang harus ditulis. Urutan LKPD ini sangat diperlukan dalam menentukan prioritas penulisan. Diawali dengan analisis kurikulum dan analisis sumber belajar  maka akan disusun menjadi tiga LKPD, sesuai dengan materi pokok.
2)        Menentukan judul-judul LKPD
Judul LKPD ditentukan atas dasar kompetensi-kompetensi dasar dan materi-materi pokok dalam kurikulum. LKPD yang disusun terdiri dari tiga judul yaitu: Komponen ekosistem, aliran energi dan daur biogeokimia.
3)        Penulisan LKPD
Penulisan LKPD dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
(1)    Perumusan kompetensi dasar yang harus dikuasai
       Rumusan kompetensi dasar pada  LKPD langsung diturunkan dari buku kurikulum KTSP.
(2)    Penyusunan Materi
       Materi LKPD sangat tergantung pada kompetensi dasar yang akan dicapai. Materi LKPD  berupa informasi pendukung, yaitu gambaran umum atau ruang lingkup substansi yang akan dipelajari. Materi diambil dari berbagai sumber seperti buku, majalah dan internet. Tugas-tugas ditulis secara jelas guna mengurangi pertanyaan dari peserta didik tentang hal-hal yang seharusnya peserta didik dapat melakukannya, misalnya tentang tugas diskusi. Judul diskusi diberikan secara jelas dan didiskusikan dengan siapa, berapa orang dalam satu kelompok diskusi dan berapa lama.
(3)    Struktur LKPD
       Struktur LKPD yang akan disusun adalah sebagai berikut:
a.       Petunjuk belajar
b.       Dasar teori
c.       Kompetensi dasar
d.      Topik
e.       Tujuan
f.        Alat dan Bahan
g.       Langkah kerja
h.       Tabel pengamatan
i.         Pertanyaan
j.         Kesimpulan
(d)   Menentukan alat penilaian

Senin, 05 Mei 2014

Skripsi pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik atau Lembar Kerja Siswa

Pendidikan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan kita sehari – hari. Pendidikan merupakan usaha sengaja dan terencana untuk membantu meningkatkan perkembangan potensi bagi manusia.  Pendidikan yang berkualitas sangat diperlukan untuk mendukung terciptanya manusia yang cerdas serta mampu bersaing di era globalisasi.  Pendidikan mempunyai peranan yang sangat besar dalam membentuk karakter, perkembangan ilmu dan mental seorang anak.

            Bahan ajar dan laboratorium merupakan sarana penunjang keberhasilan proses belajar mengajar. Bahan ajar yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran terdapat berbagai macam. LKPD (Lembar Kerja Peserta didik) merupakan salah satu jenis bahan ajar cetak yang sering digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran. LKPD tersebut biasanya bukan merupakan buatan guru sendiri, melainkan menggunakan LKPD yang beredar di pasaran. LKPD tersebut terdapat diantaranya tidak sesuai dengan kurikulum yang sedang digunakan.
Data yang diperoleh dari observasi lapangan, diketahui bahwa LKPD yang digunakan oleh guru bukan merupakan LKPD yang disusun sendiri melainkan LKPD yang dikumpulkan dari sejumlah buku bahan ajar yang tersedia di sekolah. Beberapa  LKPD yang digunakan, diketahui   isinya  tidak sesuai dengan kurikulum yang berlaku saat ini. Seorang guru harus memperhatikan hal tersebut sebelum memutuskan untuk menggunakan LKPD itu. Penggunaan LKPD seperti ini hanya membuat peserta didik tidak mandiri dalam belajar dan peserta didik cenderung menjadi malas untuk belajar dari sumber buku yang lain, sebab  dalam setiap proses pembelajaran, guru hanya bergantung pada LKPD.
            Seorang guru biologi yang mengajar di kelas X  diwawancara, diketahui bahwa semua peserta didik di kelasnya memiliki LKPD. Guru lebih banyak menggunakan LKPD dalam proses pembelajaran. Guru  juga menyatakan bahwa persentase penggunaan LKPD dalam pembelajaran cukup tinggi. LKPD yang digunakan masih belum memenuhi kelayakan LKPD.
            Peserta didik diberikan LKPD pada  proses pembelajaran  sering tidak diikuti dengan penjelasan materi yang ada dalam LKPD dan juga tugas serta latihan yang dikerjakan oleh peserta didik dilakukan tanpa bimbingan dari guru, sebab guru lebih sering tidak berada di kelas mendampingi peserta didik saat mengerjakan LKPD. Banyak peserta didik yang tidak mau mengerjakan secara mandiri dan lebih cenderung melihat pekerjaan temannya. Peserta didik tidak mengerti terhadap materi yang diajarkan dan hasil belajarnya menjadi kurang maksimal merupakan dampak dari hal tersebut. LKPD yang ada, hanya digunakan sebagai syarat untuk melengkapi nilai, dan tidak ada tindak lanjut dalam pengerjaan LKPD atau pembahasan dari guru terhadap tugas dan latihan-latihan yang ada dalam LKPD. Hasil belajar peserta didik yang terjadi pada mata pelajaran biologi, khususnya pada materi Ekosistem kelas X  belum mencapai kriteria ketuntasan minimal yang diharapkan. Di kelas X  berdasarkan ketentuan, memiliki batas ketuntasan untuk hasil belajar individual adalah 70%.
            Kompetensi dasar yang harus dicapai dalam pembelajaran Biologi di kelas X semester II pada materi Ekosistem adalah mendeskripsikan peran komponen ekosistem  dalam aliran energi dan daur biogeokimia serta pemanfaatan komponen ekosistem bagi kehidupan. Berdasarkan hasil observasi  diketahui bahwa pembelajaran biologi pada materi Ekosistem lebih sering menggunakan metode diskusi di dalam kelas dan lebih sering tanpa dibimbing oleh guru. Peserta didik juga tidak pernah diajak belajar langsung ke lingkungan sekitar, padahal akan lebih bermakna apabila peserta didik mendapatkan pengalaman langsung dalam belajar yaitu dengan  melihat objek yang sebenarnya. Guru biologi mengungkapkan bahwa materi Ekosistem  merupakan materi yang dianggap sulit oleh peserta didik, hal ini ditunjukkan oleh nilai ulangan harian yang belum mencapai standar KKM nya.
            Lembar kerja peserta didik yang beredar juga kurang memberikan pengalaman pada peserta didik khususnya pada mata pelajaran biologi di SMA. Oleh sebab itu dikembangkan suatu LKPD yang bertujuan agar peserta didik dapat lebih mudah memahami konsep   ekosistem melalui LKPD hasil pengembangan. Penanaman konsep secara mantap diperlukan pembelajaran yang menekankan pada pemberian pengalaman langsung yaitu dengan metode pengamatan langsung atau praktikum. Oleh sebab itu akan dikembangkan LKPD berpendekatan lingkungan. LKPD berpendekatan lingkungan ini merupakan LKPD yang dikembangkan untuk memberikan pemahaman konsep biologi dengan cara melakukan pengamatan dengan memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar.
            Kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) yang diterapkan saat ini mengarahkan metode pembelajaran yang digunakan harus mampu membimbing peserta didik agar mencapai standar kompetensi yang diharapkan. LKPD merupakan salah  satu bentuk program yang berlandaskan atas tugas yang harus diselesaikan dan berfungsi sebagai alat untuk mengalihkan pengetahuan keterampilan.  Menurut Prianto dan Harnoko (Sunyono, 2007), manfaat dan tujuan LKPD adalah (a) mengaktifkan peserta didik dalam proses belajar mengajar, (b) membantu peserta didik dalam mengembangkan konsep, (c) melatih peserta didik untuk menemukan dan mengembangkan proses belajar mengajar, (d) membantu guru dalam menyusun pembelajaran, (e) sebagai pedoman guru dan peserta didik dalam melaksanakan proses pembelajaran, (f) membantu peserta didik memperoleh catatan tentang materi yang dipelajari melalui kegiatan pembelajaran, (g) membantu peserta didik untuk menambah informasi tentang konsep yang dipelajari. 
            Lembar kerja peserta didik berpendekatan lingkungan yang memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar ini, harapannya dapat meningkatkan pemahaman konsep peserta didik terhadap materi Ekosistem. Peserta didik  akan belajar lebih mandiri ketika mengerjakan soal-soal yang  terdapat dalam LKPD, hal ini akan berpengaruh   terhadap hasil belajar peserta didik. Dalam penelitian ini, LKPD Berbasis Lingkungan akan diterapkan. 
Berikut link download skripsinya
http://downloads.ziddu.com/download/23748837/BAB-I-IIIII.docx.html

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More